Saatnya Wisata Kuliner, Berburu Minuman Khas Indonesia yang Sungguh Nikmat. Rasanya Juara!



Indonesia memang kaya kebudayaan, rekreasi alam, sampai kuliner. Semua menyebar rata dari Sabang sampai Marauke. Dalam traveling, satu yang tidak bisa tertinggal ialah mencicip kuliner ciri khas yang berada di tujuan wisatamu. Sia-sia jauh pelesiran ke pantai, air terjun, gunung, festival, atau apa saja, jika kamu tidak sekalinya icip-icip kulinernya.


Cara Menang Togel Dengan Teknik 7 Lipat Nah, kesempatan ini Hipwee Travel akan menguak beberapa minuman ciri khas Nusantara yang dapat kamu coba atau yang seringkali kamu nikmati. Apapun itu? Yuk, segarkan tenggorokanmu dengan beberapa minuman ciri khas Indonesia ini!


3 gelas, masih tidak cukup?


Minuman beri kesegaran satu ini biasa disebutkan es cendol oleh orang Sunda. Sesaat di Jawa Tengah, minuman ini diketahui untuk es dawet. Dibuat dari tepung beras yang bentuk dengan cetakan spesial, digabung dengan gula merah, santan, serta ditimbun dengan parutan es. Jika dahulu, warna cendol adalah kombinasi dari pewarna alami seperti daun pandan. Jika saat ini, kemungkinan sudah gunakan pewarna bikinan. Tetapi, rasa-rasanya masih manis gurih, begitu deh!


Teler, Bang~


Ini nih, minuman pembasmi dahaga yang ramai kita temui di mana saja. Jika di kantin kampusmu tidak ada Es Teler, kampusmu kurang asyik! Dengan kombinasi potongan buah alpukat, kelapa muda, serta potongan nangka yang selanjutnya disirami santan kelapa serta sedikit susu untuk pemanis ini jelas jadi diva di saat dahaga menggempur tenggorokanmu. Nyes~


Oyen~


Ada yang katakan, es ini datang dari Sidoarjo, tetapi ada yang katakan jika Es Oyen ini adalah ciri khas Bandung. Tidak permasalahan! Yang perlu minuman ini betul-betul fresh di kerongkongan. Sebetulnya, Es Oyen ini seperti dengan Es Teler. Hanya, ada mutiara sagu serta agar-agar yang menggenang di fundamen gelas saat kamu minum Es Oyen. : ")


Ini minuman ciri khas Ibukota nih, bertambah persisnya etnis Betawi. Sebetulnya ini bukanlah bir yang mengandung alkohol yang umum diminum sama abg-abg jaman saat ini. Bukan, bukan. Bir Pletok ini beda. Dinamakan bir, sebab konon tuturnya, beberapa orang Betawi gedongan umumnya nongkrong sama beberapa orang Belanda. Karena itu, minuman ciri khas Betawi ini diberi nama bir .


Nah, bir pletok ini sebetulnya terbuar dari jahe, sereh, kayu manis, serta gula. Sesaat warna merahnya datang dari kayu secang. Buat menghangatkan badan, Bir Pletok jagonya loh!


Seperti selendang…


Satu lagi minuman ciri khas Betawi yang wajar kamu cicip. Untuk kamu anak Jakarta, sudah tidak asing dong dengan minuman ini? Malah, kamu terus jaga keberadaan minuman ini, sebab telah mulai sulit menelusurinya. Minuman yang memiliki bahan fundamen sagu aren serta adonan kue yang dibikin seperti agar-agar ini terasa manis legit. Ditambah lagi dikucuri dengan sirup atau gula Jawa, santan, serta es batu. Nah, beragam warna agar-agar berikut yang membuat minuman fresh ini disebutkan selendang mayang.


Satu mangkuk sekoteng yang merayu.


Minuman penghangat badan ini datang dari Jawa Tengah. Ramuan tentunya ialah jahe yang digabung dengan kacang hijau, kacang tanah, kekasih cina, serta potongan roti. Minuman ini umumnya cuma dipasarkan saat malam hari. Karena bermanfaat untuk menghangatkan badan.


Mulai langka.


Minuman ciri khas pasundan ini adalah minuman isotonik yang telah ada semenjak baheula alias kuno. Nah, minuman ini datang dari pengendapan air pohon aren yang mempunyai rasa manis, dingin, serta fresh! Cocok sekali diminum siang hari. Sayang sekali, minuman ini telah mulai sulit carinya. Buat yang mengetahui lokasi yang jual minuman ini, tanggapan di bawah, ya!


Sapa ikhlas?


Hei, anak muda! Ada yang mengetahui minuman ini tidak? Yep, ini minuman ciri khas Jogjakarta yang sudah mulai jarang-jarang diketemukan. Minuman pembasmi masuk angin ini dapat kamu dapatkan di sejumlah warung saja di Jogja dalam paket botol. Minuman ini adalah karbonasi seperti cola. Saat kamu menyesapnya, ada rasa mint di lidahmu yang dapat juga buat hidung serta tenggorokanmu terasa plong! Aromanya memang seperti jamu, tetapi bertambah enak dari jamu sich. Cobain deh jika main ke Jogja!


Minuman sampah, yang penuh manfaat.


Tidak jarang-jarang, orang menyebutkan minuman sampah untuk Wedang Uwuh. Minuman sampah yang bawa karunia. Hehe. Ya, dari namanya, Uwuh bermakna sampah dengan bahasa Jawa. Apalagi, minuman ciri khas Jogja ini dibuat dari beberapa rempah-rempah yang dimasukkan ke satu gelas air jahe. Nah, rempah-rempah berikut yang membuat Wedang Uwuh simpan banyak manfaat buat peminumnya.


Pisangnya dibalut.


Makasar tidak mau kalah. Ibukota Sulawesi Selatan ini ikut memberi minuman ciri khas yang beri kesegaran. Ialah Es Pisang Ijo serta Es Palu Butung. Kedua-duanya mempunyai persamaan dalam penyajiannya. Hanya, jika Es Pisang Ijo, pisang kepok yang diberikan dalam mangkok dibalut dengan adonan yang dikukus. Sesaat Es Palu Butung memakai pisang raja yang tidak dibalut apa-apa. Kedua-duanya wajar kamu coba! Sebab minuman ini demikian beri kesegaran serta mengenyangkan membahagiakan.


Ini penampakan Es Palu Butung:


Pisangnya tidak dibalut!


Untuk kamu yang perlu penambahan stamina untuk kesehatan badanmu, coba menyeruput Teh Talua dari Padang ini. Minuman ini dibuat dari teh manis yang digabung telur ayam kampung, serta dikasih perasan jeruk nipis. Kemungkinan kamu menduga minuman ini akan amis. Eits, semasa kamu dapat memprosesnya, teh ini akan berasa nikmat kok.


Nah, itu minuman-minuman ciri khas dari tanah air yang dapat kamu nikmati dalam perjalananmu berekreasi kuliner. Apa nama minuman ciri khas wilayahmu, Gaes? Tulis di kotak kometar, ya! Terima kasih. 🙂

Postingan populer dari blog ini

Galleries Will certainly Examine Their Gauguins After Sleuth's Insurance

evaluation of the Neanderthal genome has actually assisted towards

Are actually the coronavirus lockdown policies legal?